Friday, January 18, 2013

Jakarta kebanjiran

dari kemaren, nana dan keluarga nonton banjir di TV. Banjirnya di Jakarta, jadi alhamdulillah nana tinggal di Cimahi jadi aman. Bundaran HI jadi coklat lihat dari atas, banjir dibeberapa titik di jakarta katanya sudah biasa, bahkan istana presiden juga kebanjiran hanya tidak setinggi yang ditempat lain yang sampe selutut atau sepinggang orang dewasa. whaduuuh.. angkutan umum juga katanya lumpuh total. penduduknya pada ngungsi, aduh kebayang lagi banjir pasti baju pada basah, kedinginan, berkumpul ramai-ramai di pengungsian, ga ada air bersih untuk cuci kaki atau mandi pasti kaki dan badan pada renyem rasanya gatal, ga ada selimut hangat dan teh atau kopi untuk bersantai-santai menikmati hujan turun... boroo borooo..... lagi panik dan bingung... tidur juga diruangan berangin dan dingin ga pake selimut tebal padahal udara dingin dan pasti baju yang dipakai juga lembab.... ya Allah.. nana dan keluarga patut besyukur ga kebanjiran sekarang. dulu kalo ada berita banjir, nana yang kepikiran adalah membawa oma dan adikku, nana merasa bertanggung jawab terhadap mereka, tetapi sekarang beda, karena oma sudah ga ada, jadi nana akan kepikiran membawa balita-balitaku dan ibu mertua juga adikku... sekarang setelah punya anak, nana jadi lebih aware melihat anak-anak, dimana saja... baik yang lagi dijalan, lagi main dirumahnya, lihat di pasar, lihat disekolah TK, di TV, dimajalah, di tabloid, perkembangan anaknya temen, keponakan, anak tetangga, aaahhh pokoknya lihat anak-anak jadi interest aja... nah lihat korban banjir juga tertujunya yang anak-anak dan orang-orang tua, kasihan kedinginan, mungkin juga mereka lapar karena sibuk berjalan jauh mengungsi dan stress mikirin rumah yang ditinggalkan dan nyawa yang jadi taruhan juga jika banjirnya besar dan berarus. yakin sih bantuan pasti ada, tapi ga yakin jika semuanya kebagian dan mengutamakan anak-anak dan orang-orang tua.... sebetulnya ga boleh juga berprsangka buruk begini, tapi... sepertinya iya sih... selimutnya kurang banyak, makanannya gak tau, ga ninjau sih... mungkin cukup yaaa... semoga para anak-anak orang -orang tua itu ingat kepada orang tuanya memberikan makanan dan mencarikan kehangatan untuk orang tuanya, juga para ibu-ibu sangat memperhatikan anak-anaknya khususnya yang balita, agar dicarikan makanan, susu dan baju hangat atau selimut..... sediiihh menonton korban banjir....

nih gambarnya yang di bundaran, ga bisa ngantor, ga bisa kerja, ga bisa shopping, ga bisa jalan-jalan hmppuuh.... basah....

BNPB: Banjir di Jakarta Belum Sebesar 2007

Kawasan Bundaran Hotel Indonesia dan Jalan MH Thamrin, Jakarta, terendam banjir luapan Sungai Ciliwung, Kamis (17/1/2013). Banjir yang menerjang berbagai kawasan membuat Jakarta lumpuh dan dinyatakan dalam kondisi darurat bencana.  (Kompas.com)



SBY Gulung Celana Saat Pantau Banjir di Istana

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (biru) didampingi Menlu Marty Natalegawa (kiri), memeriksa kawasan Istana Negara yang kebanjiran, Kamis (17/1/2013). (kompas.com)

apalagi hari ini masih hujan juga, gimana mau surut yahhhh... aaah ya Allah semoga cepat teratasi banjirnya yaaaa walaupun pasti proyek-proyek penanggulangan banjir tentunya masih lama selesainya. gimana caranya perbanyak pohon-pohon dan tanah resapan, juga sampah-sampah itu disulap hilang... pekerjaan rumah yang rumit yaaaaa.... Bismillah pelan-pelan pasti bisa yaaaa






No comments:

Post a Comment