Thursday, June 3, 2010

Tidak memahami karena tidak mengalami


Seiring detik-detik kehidupanku berlalu. Satu persatu dari banyak istilah, ungkapan, kalimat, peribahasa dan sejenisnya, dapat aku mengerti. Sekarang ada beberapa istilah yang kupahami betul esensi makna dan hikmahnya.
Dulu, jika aku mendengar suatu pernyataan, hanya “oooh” yang terucap sebagai komentar pertamaku. Sebetulnya hanya jawaban standar tanpa ada maknanya. Sejujurnya aku kurang dapat memahami kondisi dan situasi dari persoalan yang sedang terjadi tersebut. Kok bisa begitu?, he..he..he.. karena aku tidak mengalaminya sendiri. Aku hanya melihat, mendengar, kemudian mencoba memahami dan mencoba turut merasakan. Namun hal itu tetap berbeda tabularasanya.
Contohnya, ada orang yang bilang jatuh cinta itu indah, cinta itu buta, gula merah rasa coklat, dunia bernyanyi dll. Aku hanya menanggapinya dengan komentar “oooh”, tapi dalam hati berkata "aaaah lebay!!!! Biasa aja kaleee'.
Tetapi... ternyata hal itu berbeda ketika aku sudah mengalaminya sendiri. Betul ternyata ketika aku jatuh cinta, aku juga merasakan dunia ini  terasa indah semua, keceriaan selalu menyertai setiap langkah, semangatku tumbuh, capek dan pegel-pegel hilang, senyuman terus mengembang, hal-hal yang biasanya menjengkelkan semua menjadi terasa wajar untuk ditoleransi…..ah…gentian… orang lain yang bilang bahwa aku lebay…… hahaha. Masa bodoh dengan pendapat orang yang menganggap lebay, mereka belum mengalami jatuh cinta kalee atau sudah pernah mengalami tetapi sekarang lupa rasanya jatuh cinta itu. Yang penting, sekarang aku sudah mengetahui rasanya, dan dapat tersenyum penuh pengertian ketika ada orang lain yang jatuh cinta dengan segudang rindunya, aku dapat mengerti dan dapat aku pahami sepenuhnya.
Contoh lainnya, orang bilang patah hati itu merana, kecewa, serasa dunia runtuh, sedih berkepanjangan, berlinang air mata, gak enak makan, gak enak tidur, murung, tidak bersemangat dll. Dulu aku berpendapat "Aaaaaah lebay.... biasa aja kalee". Tetapi ketika aku mengalaminya, baru aku dapat mengerti perasaan orang yang patah hati itu seperti apa. Alhamdulillahnya aku tidak melakukan hal-hal buruk yang berlebihan, cukuplah sedikit sedih dan kecewa, untuk kemudian kita bangkit lagi meneruskan hidup yang indah ini. Tetapi akhirnya aku mengerti rasanya patah hati itu.
Contoh lainnya lagi, ada keluarga teman yang meninggal dunia, Sabar ya, tabahlah, kuatkan hati dll ungkapan-ungkapan standar untuk menghibur keluarga yang ditinggalkan, aku tau, kondisinya pasti merasa kehilangan dan bersedih berpisah dengan keluarga, tapi aku tidak bisa memahami sampai aku mengalami sendiri ketika ditinggal oleh mama, baru aku mengerti betapa besar kehilangan seseorang ketika kita sudah tidak bersamanya lagi, hanya tinggal doa yang menghubungkan kami dengan mama, tidak ada yang dapat mengggantikan, betapa besar penyesalanku tidak banyak menghabiskan waktu bersama beliau ketika semasa hidup, penyesalan yang sia-sia dan sudah terlambat. Yang terpenting, aku sudah memahami esensi kematian yang dapat setiap saat merenggut siapa saja yang kita cintai atau yang kita benci, bahkan kita sendiri, sehingga kita harus selalu siap kapan pun terjadi harus beramal shaleh dan menjauhi larangan-Nya, dan kita pasti berkumpul kembali bertemu dengan semua orang yang kita cintai dihari kemudian didalam surga-Nya. Amin.
Satu per satu ungkapan-ungkapan dapat aku mengerti, antara lain : Siapakah teman sejatimu? Lihatlah dikala engkau susah, Duduk sama rendah berdiri sama tinggi, Ular berbisa, Bermuka dua, Kemandirian, Cinta bertepuk sebelah tangan, Cinta yang tidak dapat dipaksakan, Cemburu, Kangen, Hemat, Hura-hura, Sabar, Cari muka, Tebal muka, Kepala jadi kaki dan kaki jadi kepala, Hujan sehari menghapus kemarau setahun, Nila setitik rusak susu sebelanga, Pengkhianatan, Kesetiaan, Arti seorang sahabat, Pengertian seorang sahabat, Berbagi suka duka, Ringan sama dijinjing berat sama dipikul, Gali lubang tutup lubang, dan lain-lain.
Kedepannya sudah barang tentu aku akan dapat mengerti ungkapan-ungkapan yang lain. Ungkapan yang sekarang aku baru coba memahami tetapi aku belum mengalaminya. Dan aku dapat mengerti dan memahami kondisi-kondisi seperti yang aku pernah alami sehingga aku dapat memahami sikap dan sifat orang lain ketika kondisi itu terjadi terhadap mereka.
Senyumku dapat terkembang melihat hal-hal yang indah. Senyuman itu tertahan didalam hati melihat tingkah polah manusia yang bodoh, cari muka, ramah dsb. Termyata hidup ini perlu banyak disyukuri, karena hidup ini ternyata indah penuh warna. Kita dapat belajar dari kehidupan orang lain, dan orang lain dapat belajar dari kita. Contohlah hal-hal yang baik dan yang tidak baik jangan kita ikuti, bukti-bukti banyak bertebaran disekeliling kita. Tinggal kita memilih ingin kehidupan seperti apa yang kita jalani. Sabar boleh terkadang terlupakan, tetapi harus bersegara untuk kembali bersabar hati. Jauhkan bisikan setan untuk mempengaruhi kita agar tidak bersabar. Lupa itu manusiawi, tetapi harus segera dilaksanakan ketika kita teringat, sebelum nasi menjadi bubur. Dosa itu jaga manusiawi, segeralah kita mohon ampun dan tidak mengulanginya. Teorinya aku punya, semua orang juga tau, tetapi pelaksannaannya aku tidak menjamin aku bisa, tapi aku harus berusaha. Masih banyak kekuranganku disegala aspek he..he..he…, perubahan itu tidak dapat drastis dilaksanakan, namun sedikit demi sedikit lama-lama terbiasa juga…. Bantu aku doa ya, kita saling mendoakan ya……………
Hidup ini indah, seberapa pun kesulitan dan kegembiraan yang kita dapat kita harus senantiasa bersyukur karena allah peduli terhadap umatnya sehingga kita diuji untuk lebih meningkatkan derajat kita. Dan setelah selesai satu urusan maka bersiaplah untuk menghadapi urusan yang baru.
Nikmati hidup ini dengan segala romantikanya, semua sudah suratanNya kita hidup dimana dan bertemu dengan siapa saja sejuh ini. Seperti aku, aku sudah menemukan "Sinichi Kudo" itu, siluetnya yang aku ketahui dari dulu. Dan heyyy….. aku menemukan wujudnya sekarang. Sekarang kami yang masih sama-sama belajar mengarungi hidup ini, berbagi suka duka, merintis segalanya dari bawah, dimulai dari nol ya kang..., mencoba mandiri, dan saling mengingatkan, saling menguatkan, banyak kasih sayang dan banyak cinta dari keluarga, teman, sahabat, dari kawanku punya teman, dan dari temanku punya kawan, dari orang yang baru bertemu, dari tetangga, dari seluruh penjuru dunia.
Heee….HIDUP INI INDAH, PENUH ROMANTIKANYA. Sekarang aku tau makna dari ungkapan itu 

No comments:

Post a Comment