Saturday, May 25, 2013
Saturday, May 4, 2013
Rindu Kami padamu yaa Rasullullah Muhammad SAW
Abu Hurairah r.a meriwayatkan bahawa Rasulullah s.a.w telah bersabda: "Tidaklah kalian masuk surga hingga kalian beriman. Dan tidaklah kalian beriman hingga saling menyayangi antara satu sama lain. Mahukah kalian aku tunjukkan suatu amalan yang jika kalian kerjakan niscaya kalian akan saling menyayangi antara satu sama lain? Sebarkanlah salam sebanyak-banyaknya diantara kalian" - (Muslim)
“Aku rindu… aku rindu…”, kata Rasulullah SAW ketika sedang duduk bersama para sahabat..,para sahabat bertanya kepada beliau,“Siapakah gerangan yang engkau rindukan itu ya Rasulullah?”
“Aku rindu kepada saudara-saudaraku..”, jawab Rasulullah
“Bukankah kami ini saudara-mu ya Rasulullah?”, tanya para sahabat.
“Kalian sahabat-sahabatku dan aku mencintai kalian, namun aku sangat rindu kepada saudara-saudaraku”, jawab Rasulullah Saw.
Sahabat semakin penasaran dan sekali lagi bertanya kepada Rasulullah SAW
“Ya Rasulullah, siapakah gerangan mereka yang engkau panggil dengan sebutan ‘saudaramu’ dan engkau sangat rindukan itu?” Rasulullah SAW menjawab, “Mereka adalah umatku kelak, yang mana mereka belum pernah melihat wajahku, belum pernah bertemu denganku, belum pernah berbincang-bincang denganku, tetapi mereka sangat merindukanku dengan tulus, ikhlas dan penuh rasa hormat kepadaku, mereka adalah orang-orang yang melanjutkan perjuanganku dan tidak jarang pula mereka meneteskan air mata karena menahan rindu yang sangat kepadaku, aku rindu kepada mereka dan aku ingin bertemu dengan mereka…”
Umat Islam dan seluruh manusia mana pun memang haram atau dilarang untuk
melukis wajah maupun gambar seluruh tubuh Nabi Muhammad SAW.Namun kita umat Islam tidak dilarang untuk menceritakan deskripsi tentang fisik beliau.
“Aku tak pernah orang yang berambut panjang
terurus rapi, dengan mengenakan pakaian merah, yang lebih tampan dari
Rasulullah saw. Rambutnya mencapai kedua bahunya.Kedua bahunya bidang.
beliau bukanlah seorang yang berperawakan pendek dan tidak pula
terlampau tinggi.” (diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan, dari
Waki’,dari Sufyan, Dari Abi Ishaq, yang bersumber dari al Bara bin `Azib
r.a)
“Rasulullah saw tidak berperawakan terlalu
tinggi dan tidak pula terlalu pendek.Beliau berperawakan sedang diantara
kaumnya. Rambut tidak keriting bergulung dan tidak pula lurus kaku,
melainkan ikal bergelombang. Badannya tidak gemuk, dagunya tidak lancip
dan wajahnya agak bundar. Kulitnya putih kemerahmerahan. Matanya hitam
pekat dan bulu matanya lentik. Bahunya bidang. beliau memiliki bulu
lebat yang memanjang dari dada sampai ke pusat. Tapak tangan dan kakinya
terasa tebal. Bila Beliau berjalan, berjalan dengan tegap seakan akan
Beliau turun ke tempat yang rendah.
Bila Beliau berpaling maka seluruh badannya
ikut berpaling. Diantara kedua bahunya terdapat Khatamun Nubuwah, yaitu
tanda kenabian. Beliau memiliki hati yang paling pemurah diantara
manusia. Ucapannya merupakan perkataan yang paling benar diantar semua
orang.
Perangainya amat lembut dan beliau paling
ramah dalam pergaulan.Barang siapa melihatnya, pastilah akan menaruh
hormat padanya. Dan barang siapa pernah berkumpul dengannya kemudian
kenal dengannya tentulah ia akan mencintainya. Orang yang menceritakan
sifatnya, pastilah akan berkata: “Belum pernah aku melihat sebelum dan
sesudahnya orang yang seistimewa Beliau saw.” (Diriwayatkan oleh Ahmad
bin `Ubadah ad Dlabi al Bashri, juga diriwayatkan oleh `Ali bin Hujr dan
Abu Ja’far bin Muhammad bin al Husein, dari `Isa bin Yunus, dari `Umar
bin `Abdullah, dari Ibrahim bin Muhammad, dari salah seorang putera `Ali
bin Abi Thalib k.w. yang bersumber dari `Ali bin Abi Thalib k.w.)
“Rasulullah mempunyai gigi seri yang renggang. Bila Beliau berbicara
terlihat seperti ada cahaya yang memancar keluar antara kedua gigi
serinya itu.” (Diriwayatkan oleh `Abdullah bin `Abdurrahman, dari
Ibrahim bin Mundzir al Hizami, dari `Abdul `Aziz bin Tsabit az Zuhri,
dari Ismail bin Ibrahim, dari Musa bin `Uqbah, dari Kuraib yang
bersumber dari Ibnu `Abbas r.a.)
Setiap
orang yang bertemu Muhammad pasti akan berkata, "Aku tidak pernah
melihat orang yang sepertinya, baik sebelum maupun sesudahnya."
Begitulah Muhammad di mata khalayak, akhlaknya yang sangat mulia
digambarkan dalam salah satu ayat Al-Qur’an,
Hind
bin Abi Halah mendapat cerita dari Hasan bin Ali mengatakan bahwa
Muhammad memiliki pribadi mulia dan sangat agung jika orang melihatnya.
Wajahnya bercahaya seperti bulan purnama. Ia sedikit lebih tinggi dari
rata-rata orang tapi lebih pendek dari orang yang jangkung. Kepalanya
lebih besar dari rata-rata orang dan rambutnya agak keriting (berombak)
agak panjang hingga mencapai kuping dan dibelah tengah. Kulit berwarna
cerah dahinya agak lebar. Alis matanya melengkung hitam dan tebal, di
antara alisnya nampak urat darah halus yang berdenyut bila sedang emosi.
Hidungnya
agak melengkung dan mengkilap jika terkena cahaya serta tampak agak
menonjol jika pertama kali melihatnya padahal sebenarnya tidak.
Berjanggut tipis tapi penuh rata sampai pipi. Mulutnya sedang, giginya
putih cemerlang dan agak renggang. Pundaknya bagus dan kokoh, seperti
dicor perak. Anggota tubuh lainnya normal dan proporsional. Dada dan
pinggangnya seimbang dengan ukurannya. Tulang belikatnya cukup lebar,
bagian-bagian tubuhnya tidak tertutup bulu lebat, bersih dan bercahaya.
Kecuali bulu halus yang tumbuh dari dada hingga pusar.
Cara bicara beliau jelas dan rinci. Sehingga yang duduk bersamanya bisa menghafalnya. Beliau tidak pernah bicara cepat dan terburu-buru. Kadang beliau mengulangi ucapannya tiga kali agar mudah dipahami. Beliau berbicara seperlunya saja, dan lebih sering diam. Ucapannya padat, detail dan jelas. Tidak lebih dan tidak kurang. Tidak kasar dan tidak merendahkan. Selalu memuji Allah saat memulai berbicara dan mengakhiri pembicaraan.
sesungguhnya Rasullullah SAW sangat mencintai kita semua sebagai umat-Nya.
Beliau menginginkan kita agar kelak menjadi umat yang bisa dibanggakan di sisi
Allah SWT sebagai umat terpilih melebihi umat-umat para Nabi dan Rasul lainya.
Dan memang kasih sayang Rasulullah SAW terhadap kita semua terbawa hingga kelak
di Yaumil Mahsyar.
Diceritakan bahwa Beliau Rasulullah SAW sangat sayangnya kepada kita, disaat ajal menjemput beliau mengkhawatirkan bagaimana
nasib kita kelak di hari qiyamat..
Nabi Muhammad s.a.w merupakan satu2 nya nabi yang dapat memberi syafaat
atau pertolongan hanya kepada umatnya di akhir zaman kelak. Begitu
beruntungnya kita sebagai umat nabi Muhammad s.a.w. Umatw yang terdahulu
tidak mempunyai pembela, penolong dan sebagainya tetapi Umat Nabi
Muhammad s.a.w diberikan keistimewaan oleh ALLAH s.w.t untuk menerima
syafaat oleh Nabi junjungan kita Muhammad s.a.w.
Subhanallah, begitu mulianya Rasulullah SAW
Seluruh umat Rasullullah merindumu yaaaa baginda Rasullullah......
sedari dulu nana tau tentang rindu itu..... tetapi nana lebih rindu almh mama dan oma....
sejatinya nana juga harus lebih rindu kepadamu ya Rasulullah....
nana ingin lebih dekat denganmu dan rindu kepadamu.. sehingga kini nana ingin lebih mengenalmu ya Rasullullah....
nana ingin lebih dekat denganmu dan rindu kepadamu.. sehingga kini nana ingin lebih mengenalmu ya Rasullullah....
Subscribe to:
Posts (Atom)